
Laman Web rasmi bekas President Libya Muammar Gaddafi semalam telah memaparkan surat wasiat yang di tulis oleh beliau sebelum wafat. wasiat itu telah diserahkan kepada 3 sahabat bekas president berkenaan dimana 2 orang daripadanya turut terbunuh akibat pertempuran yang turun mengorbankan Miammar Gaddafi.

"Inilah surat wasiat saya. Saya, Moammar bin Mohammad bin  Abdussalam bi Humayd bin Abu Manyar bin Humayd bin Nayil al Fuhsi  Gaddafi, bersumpah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad  adalah Rasul Allah. Saya bersumpah akan mati sebagai Muslim.
  Jika saya terbunuh, saya ingin dikuburkan secara Islam, dalam  baju yang saya kenakan saat saya meninggal, tubuh saya tidak dimandikan,  di pekuburan di Sirte, di samping keluarga dan kerabat saya.
  Saya minta keluarga saya, terutama anak-anak dan perempuan,  diperlakukan dengan baik setelah kematian saya. Rakyat Liba harus  melindungi identitasnya, prestasinya, sejarah, serta citra terhormat  leluhur dan pahlawannya.
 Rakyat Libya tidak boleh  mengabaikan pengorbanan orang-orang bebas dan terbaik. Saya mengajak  para penyokong untuk meneruskan perjuangan dan melawan orang asing  terhadap Libya, hari ini, esok, dan selamanya.
 Biarkan  warga bebas dunia mengetahui bahwa kita bisa saja melakukan  tawar-menawar dan menjual perkara kita dengan imbalan kehidupan pribadi  yang aman dan mapan.
 Kita menerima banyak tawaran sampai  saat ini, tapi kita memilih berdiri di garis depan pertempuran sebagai  lambang kewajiban dan kehormatan.
 Jika kita tidak menang, kita akan memberi penganjaran kepada generasi muda bahawa melindungi negara adalah pengorbanan yang sangat tinggi nilainya dari bersatu dengan penjajah yang cuba mengambil kesempatan.. kita akan sentiasa diingati sebagai penderhaka"
Sehingga kini keadaan jenazah Muammar Gaddafi masih belum dikebumikan.. kali terakhir jenazah diletakan dalam keadaan tidak berbaju di sebuah peti ais di kampung kelahiranya untuk tatapan orang ramai.
Pemerintah sementara Libya sehingga kini merahsiakan akan cara dan lokasi pengebumian beliau.

No comments:
Post a Comment